Hilang Kesadaran

Dia datang dengan rasa takut, tidak percaya diri
Orang – orang yang mendekatinya, dinilainya dengan perasaan curiga,
dilihatnya dengan penuh was was
Sungguh kasihan….

Dia melindungi dirinya dengan ketajaman kata – kata
Siap melukai siapa saja yang mendekatinya
Namun dibalik itu.. hati dan jiwanya gemetar ketakutan
Dia menciptakan tokoh ilusi, membangun mimpi-mimpi
Untuk sekedar mendapatkan perhatian
Sungguh memprihatinkan….

Dia menemukan tempat untuk mencurahkan isi hati
Mengungkapkan perasaannya, pikirannya, kesedihannya,
kekalutannya, ketakutannya, kemarahannya, kepahitannya
kegembiraannya…
Sungguh mengharukan….

Dia mendapatkan dukungan, perhatian, pembelaan, perlindungan,
penghiburan, kritikan, peringatan
Sungguh menentramkan.…

Dia mulai melihat indahnya sinar mentari, cahaya rembulan,
Dia mulai merasakan kebahagiaan, keceriaan
Dia sudah membuka mata dan pikirannya
Dia sudah tahu hidup ini indah

Tapi sayang ….
Dia lupa,
Dia menyakiti,
Dia menyerang
Dia mengkhianati
Tempat curahan hatinya….

Dia kehilangan kesadarannya....
Dia lupa semua memorynya
Dia merusak kepercayaan …
Merusak semuanya…
Entah kapan dia bisa mendapatkannya kembali….

Seekor bebek liar dalam kawanan angsa
tetap akan berbeda walaupun didandani seperti angsa

*Tertuang setelah terpikirkan beberapa waktu*