EXPRESSION

3 DIMENSI

Monday, December 27, 2004

Miracle


Natal kali ini, dirayain bareng teman kost aja. Jumat, 24 Desember ngantor cuma stengah hari, jadi bisa ikut misa yang jam 5 sore di Paroki Cideng. Ga mau ikut misa yang malem2, soalnya lagi musim hujan, entar bisa kena penyakit malas trus hujan yang dijadiin alasan hehehee....

Untungnya pagi jam 07.30 ikutan renungan pagi dulu sebelum mulai kerja. Tema renungan hari itu adalah "Lahir untuk Mati", so jadi ada bahan untuk permenungan makna natal tahun ini. Ga sekedar ngerayain begitu saja.

Nonton acara TV juga banyak yang bagus... salah satunya miracle of christmas.. ini gue bikin judul sendiri karena kebiasaan gue kalo nonton mindah2in channel mulu, jadi kadang ga ngeliat awalnya. Di acara itu diceritakan keajaiban2 yang terjadi pada masa2 natal. Ada cerita yang bikin gue terharu banget.

Di AS ada satu ibu yang menjadi pengurus yayasan untuk anak2 yang menderita penyakit kronis yang susah sembuh, bahkan ada yang hanya menunggu waktunya dipanggil ke pangkuan Bapa. Nah ibu ini mendapat berita dari polisi bahwa kantor yayasan dibobol maling. Semua kado yang dipersiapkan untuk anak2 tersebut hilang tak tersisa. Ibu ini kebingungan karena nanti malam kado itu akan dibagikan, betapa kecewanya anak2 itu kalau di hari natal tidak mendapatkan kado. Apalagi untuk anak yang mendekati ajalnya.

Akhirnya ibu itu mutusin untuk memakai seluruh uang tabungannya untuk membeli kado, tetapi ia kuatir waktu untuk mempersiapkan kado tidak cukup. Kebetulan ada satu rekannya yang punya ide bagus. Gimana kalo manggil kru televisi untuk meliput mereka dan menceritakan masalah yang mereka alami. Bener saja, ide itu sangat cemerlang. Selain melalui televisi, berita itu juga disebar melalui radio.

And then....miracle was happened.
Kado berdatangan dari mana2... jumlah kado yang hilang sebanyak 170, dan sebagai gantinya 2000 kado lebih. Bahkan ada yang tinggal 50 mil jauhnya dari tempat itu, sengaja datang khusus mengantar kado, hingga ruangan sudah tidak muat lagi. Malah ibu itu bermaksud meminta bantuan televisi dan radio untuk menyampaikan "jangan kirim kado lagi, sudah sangat banyak". Tapi ibu itu menyadari bahwa keajaiban untuk anak2 itu tidak akan berhenti... Kado2 yang diterima sangat banyak, anak2 bisa mendapatkan hadiah melebihi list yang mereka buat. Dan satu hal lagi, kado itu dibungkus dengan sangat bagus, penuh cinta dan ketulusan.

Cerita yang satu lagi, ada stasiun televisi yang membuat acara untuk anak2, dimana anak2 disuruh menulis surat kepada santa claus untuk meminta hadiah natal. Ada satu anak co dalam suratnya meminta tempat tidur, karena dia tidak punya tempat tidur. Melalui kru tv dan seorang artis, akhirnya anak tersebut dihadiahi ranjang yang bagus dan banyak boneka... Hmm indahnya..

Ngeliat semua itu, gue mikir... kapan ya gue bisa seperti itu, memberikan perhatian kepada anak2 panti misalnya... membagi kasih buat mereka. Pengen sih ngajakin teman2 untuk rame2 menggalang dana trus beliin kado dan dibagi2in.... Yah kadang ada ide terlintas, cuman ragu untuk dilaksanakan, kira2 didukung ga ya ama teman2 gue?? Mau ga ya??

1 Comments:

  • At 7:05 PM, Blogger anastasianani said…

    Hi, Mer! Ung..agaknya agak berat menggalang dana untuk kado anak2 panti..tp bisa dicoba.. Tp gue pribadi lagi pengen punya anak asuh nih...cuman lagi dipertimbangkan...

     

Post a Comment

<< Home

 

Powered by Blogger